, ,

Proyek Transmisi Tanjung Selor–Tideng Pale Tahap Pertama Rampung, Dukung Elektrifikasi Perbatasan RI

by -50 Views
cek disini

News Tideng Pale PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan tahap pertama proyek strategis Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dari Gardu Induk (GI) Tanjung Selor menuju GI Tideng Pale, Kalimantan Utara. Proyek ini diharapkan mampu memperkuat sistem kelistrikan regional dan mempercepat elektrifikasi wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia.

Semangat Hari Pahlawan, PLN UIP KLT Percepat Stringing SUTT 150 kV Tanjung  Selor - Tidang Pale, Rampung Akhir 2024 – Gerbang Kaltim
Proyek Transmisi Tanjung Selor–Tideng Pale Tahap Pertama Rampung, Dukung Elektrifikasi Perbatasan RI

“Keberhasilan ini merupakan tonggak penting. Serah terima tahap pertama menjadi titik krusial dalam pengoperasian proyek transmisi,” ujar General Manager PLN UIP Kalimantan Timur dan Utara (KLT), Raja Muda Siregar, Senin (28/7/2025).

Dua Section Rampung, Fokus Lanjutkan Section 2

Serah terima pekerjaan atau Serah Terima Tahap Pertama (ST-1) dilakukan pada dua bagian proyek. Section 1 telah diserahterimakan pada 22 Mei 2025, dan Section 3 pada 15 Mei 2025. Proyek ini dikerjakan oleh PT PLN UIP KLT bekerja sama dengan UPP KLT 2 dan Pusmanpro UPMK 2.

PLN juga menggandeng dua konsorsium kontraktor besar, yakni:

  • KSO Hasta – KMI Wire Cable – Usaha Bakti Perkasa

  • KSO Cipta Mitra Andalas – KMI Wire Cable – Duta Hita Jaya

Baca Juga : SUTT Tanjung Selor-Tideng Pale masuk tahap konstruksi

Saat ini, Section 2 masih dalam tahap pembangunan dan ditargetkan rampung dalam tahun 2025.

“Kami sedang fokus menyelesaikan Section 2. Setelah seluruh section rampung, sistem interkoneksi Kalimantan Timur–Kalimantan Utara (Kaltim–Kaltara) akan berfungsi penuh dan meningkatkan keandalan pasokan listrik,” kata Manajer UPP KLT 2, Jefri Sambara Palelleng.

Dukung Pemerataan Energi dan Ketahanan Listrik Kaltara

Jalur transmisi ini membentang dari Kecamatan Tanjung Selor hingga Kecamatan Sesayap dan menjadi bagian dari sistem interkoneksi Kaltim–Kaltara. Infrastruktur ini akan mendukung distribusi listrik yang lebih stabil dan efisien, terutama di wilayah perbatasan yang selama ini bergantung pada sumber energi lokal yang terbatas.

“Proses serah terima dilakukan setelah inspeksi lapangan, pengujian sistem, dan penerbitan Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB). RLB ini memastikan sistem transmisi aman untuk dialiri listrik,” jelas Manajer Pusmanpro UPMK 2, Adriuli.

Proyek ini menunjukkan keberhasilan dalam pengelolaan risiko dan kualitas pekerjaan sesuai standar nasional. Dalam jangka panjang, PLN menargetkan sistem interkoneksi ini menjadi fondasi kuat dalam mempercepat pembangunan ekonomi Kalimantan Utara melalui keandalan listrik yang merata.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.