,

Inovasi Bhabinkamtibmas: Hidroponik Jadi Solusi Pertanian di Tideng Pale

by -40 Views
cek disini

News Tideng Pale — Inovasi pertanian terus berkembang hingga menyentuh desa-desa di wilayah Kalimantan Utara. Salah satu langkah nyata terlihat di Desa Tideng Pale, Kabupaten Tana Tidung, di mana pertanian hidroponik kini mulai dikembangkan berkat inisiatif dari Bhabinkamtibmas setempat.

Inovasi Bhabinkamtibmas: Hidroponik Jadi Solusi Pertanian di Tideng Pale

Briptu Mahadir, S.P., Bhabinkamtibmas Desa Tideng Pale, menggandeng aparatur desa untuk mengembangkan sistem pertanian hidroponik, yakni metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah dan tidak memerlukan lahan luas. Program ini diyakini menjadi solusi tepat untuk meningkatkan ketahanan pangan desa, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

“Kami ingin masyarakat memiliki alternatif bertani yang mudah diterapkan di rumah. Dengan lahan pekarangan yang sempit pun, masyarakat bisa menanam sayuran secara berkelanjutan,” ujar Briptu Mahadir saat mendampingi pelatihan hidroponik di desa, Sabtu (19/7/2025).

Tidak hanya memberikan pelatihan, Briptu Mahadir juga turun langsung mendampingi aparatur desa agar mereka siap menjadi pelopor dalam pengembangan hidroponik di lingkungan masing-masing. Hal ini sejalan dengan upaya Polri dalam memperluas peran Bhabinkamtibmas sebagai agen perubahan sosial di masyarakat.

Baca juga : Pemkab Tana Tidung Serahkan Bantuan Hibah Bibit Sapi Bali dan Hijauan Pakan ke Kelompok Tani Desa Mandupo

Program hidroponik yang diinisiasi ini disambut positif oleh aparatur desa. Beberapa perangkat desa bahkan telah memulai uji coba sistem tanam menggunakan pipa dan botol bekas sebagai wadah media tanam. Sayuran seperti kangkung, bayam, dan sawi menjadi komoditas awal yang dibudidayakan.

Pertanian Hidroponik Jadi Terobosan Baru di Tana Tidung Berkat Peran Polisi

“Kami sangat mendukung program ini. Selain meningkatkan keterampilan warga, hasil dari hidroponik bisa menjadi tambahan pangan sehat di rumah,” ungkap salah satu aparatur desa yang ikut pelatihan.

Kegiatan ini juga membuka peluang kerja sama ke depan dengan berbagai pihak. Termasuk penyuluh pertanian dan instansi terkait, untuk memperluas cakupan dan memperdalam materi pelatihan. Briptu Mahadir menyebutkan bahwa fokus utama ke depan adalah memberdayakan masyarakat melalui teknologi pertanian sederhana yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.

Lebih dari sekadar program pertanian, inisiatif ini mencerminkan pendekatan humanis Polri. Di mana Bhabinkamtibmas hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga mendukung pembangunan sosial ekonomi di wilayah binaan.

“Dengan sinergi antara kepolisian dan pemerintah desa. Kami yakin hidroponik bisa menjadi gerakan bersama untuk menciptakan desa yang mandiri dan berdaya saing,” tambah Mahadir.

Langkah inovatif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Tana Tidung, bahkan wilayah Kalimantan Utara secara umum. Ketika teknologi sederhana dipadukan dengan semangat kolaboratif, hasilnya bisa menciptakan dampak besar bagi masyarakat akar rumput.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.