News Tideng Pale — Meskipun PT Aneka Tambang (Antam) saat ini menghentikan sementara proses pemesanan emas batangan, Pegadaian di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, memastikan bahwa stok emas masih tersedia dan layanan pembelian tetap berjalan normal.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh pimpinan unit Pegadaian Tana Tidung, menyikapi kekhawatiran masyarakat soal informasi berhentinya pasokan dari Antam sebagai produsen emas bersertifikat paling banyak diminati di Indonesia.
Baca Juga : Bupati Tana Tidung Kaltara Sebut Infrastruktur Jalan Bebatu Akan Diselesaikan Lewat Multi Years
Layanan Tetap Normal, Permintaan Meningkat
Sejak kabar Antam menghentikan order sementara emas logam mulia, Pegadaian Tana Tidung mencatat adanya peningkatan minat masyarakat untuk membeli atau berinvestasi emas.
“Memang ada lonjakan permintaan dalam beberapa hari terakhir. Tapi kami pastikan, di unit kami, stok emas masih tersedia, baik untuk pembelian tunai maupun angsuran,” ujar salah satu petugas Pegadaian, Selasa (5/8/2025).
Penjualan Emas Tetap Dilayani: Tunai dan Cicilan
Pegadaian Tana Tidung tetap menyediakan layanan pembelian emas dalam bentuk logam mulia mulai dari 0,5 gram hingga 100 gram. Warga bisa membeli emas secara tunai maupun melalui program cicilan yang ditawarkan dengan tenor fleksibel.
Layanan penjualan emas ini menjadi salah satu produk unggulan Pegadaian yang paling diminati, terutama bagi warga yang ingin berinvestasi aman dan tahan inflasi.
Alasan PT Antam Hentikan Sementara Pemesanan
Dihimpun dari berbagai sumber, PT Antam menghentikan sementara order emas karena proses evaluasi sistem distribusi dan pembaruan pada sistem pemesanan daring. Namun, keputusan tersebut tidak berpengaruh langsung terhadap stok yang sudah tersedia di Pegadaian.
“Kami tetap bisa menjual emas karena Pegadaian punya stok sendiri dan distribusinya tidak semata-mata tergantung pada order harian dari Antam,” jelas petugas Pegadaian.
Edukasi Investasi Emas Tetap Berjalan
Pegadaian Tana Tidung juga terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan strategi investasi emas. Terutama kepada kalangan muda dan ibu rumah tangga agar lebih melek finansial dan memiliki tabungan jangka panjang dalam bentuk logam mulia.
“Emas bukan cuma untuk perhiasan. Sekarang banyak warga Tana Tidung yang mulai sadar pentingnya menabung emas, bahkan mulai dari 0,01 gram,” kata petugas edukasi Pegadaian.
Warga Diimbau Tidak Panik
Menanggapi kabar PT Antam stop order, Pegadaian mengimbau masyarakat tidak panik atau melakukan pembelian berlebihan. Semua transaksi dilakukan sesuai ketentuan dan dengan transparansi harga.
“Kalau kehabisan emas di satu unit, kami bisa bantu cari dari unit lain atau via aplikasi Pegadaian Digital. Jadi, masyarakat tetap bisa berinvestasi tanpa khawatir,” tambahnya.
Gunakan Aplikasi Pegadaian Digital
Untuk memudahkan masyarakat, Pegadaian juga mendorong penggunaan aplikasi digital mereka. Melalui aplikasi ini, warga bisa melakukan pembelian emas. Cek harga harian, serta simulasi cicilan tanpa harus datang langsung ke kantor cabang.
Dengan stok emas yang masih tersedia di tengah stop order PT Antam, masyarakat Tana Tidung tetap dapat berinvestasi dengan aman. Pegadaian pun terus berkomitmen menjadi mitra terpercaya dalam membantu masyarakat meraih kemandirian finansial.
