News Tideng pale – Sejumlah produk makanan dan minuman kedaluwarsa ditemukan saat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Kesehatan dan Satpol PP Kabupaten Tana Tidung. Sidak dilakukan sebagai bagian dari upaya pengawasan mutu pangan dan perlindungan konsumen di wilayah pasar tradisional dan toko-toko kelontong

.
Dalam sidak yang digelar pada awal pekan ini, petugas mendapati beberapa barang seperti susu kaleng, makanan ringan, dan minuman botol yang telah melewati tanggal kedaluwarsa namun masih terpajang di rak penjualan.
Baca Juga : Harga Sayuran di Tana Tidung Masih Tetap Stabil Rp 5 Ribu Dua Ikat, Jarang Alami Kenaikan
Pedagang Akui Lalai: “Terima Kasih Sudah Diingatkan”
Salah satu pedagang yang kedapatan menjual produk kedaluwarsa mengaku tidak mengetahui bahwa barang tersebut sudah lewat masa edarnya.
“Kami tidak ada niat menjual makanan kedaluwarsa. Mungkin karena stoknya banyak dan tidak sempat diperiksa semua. Kami sangat berterima kasih karena sudah diingatkan,” ujar Rani, pedagang di Pasar Induk Tana Tidung, saat ditemui petugas.
Petugas kemudian meminta produk tersebut ditarik dari etalase, dan memberikan pembinaan langsung kepada pedagang tentang pentingnya pengecekan masa kedaluwarsa sebelum menjual produk ke masyarakat.
Langkah Edukatif dan Preventif dari Pemkab
Kepala Dinas Kesehatan Tana Tidung, dr. [Nama Kepala Dinkes], mengatakan bahwa sidak dilakukan bukan untuk menghukum pedagang, melainkan memberikan pemahaman dan memastikan masyarakat mendapat produk yang aman.
“Kami tidak serta-merta menindak, melainkan memberikan edukasi agar para pedagang rutin memeriksa stok barangnya. Ini penting untuk kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Barang-barang yang ditemukan dalam sidak diamankan untuk dimusnahkan, sedangkan pedagang yang melanggar diberikan teguran tertulis dan peringatan agar lebih berhati-hati.
Imbauan kepada Pedagang dan Masyarakat
Dinas Kesehatan juga mengimbau kepada seluruh pedagang untuk secara berkala melakukan pengecekan terhadap produk yang dijual, terutama menjelang musim liburan dan hari besar di mana perputaran barang semakin tinggi.
“Begitu juga untuk masyarakat. Kami harap tidak ragu untuk mengecek tanggal kedaluwarsa saat membeli barang dan melapor jika menemukan produk yang mencurigakan,” tambahnya.